PROFESOR TAK BERIJAZAH
PROFESOR TAK BERIJAZAH
Oleh Syukur Matur, S.Pd
Guru SMP Negeri 1 Nagawutung-Kabupaten Lembata
Profesor (dari bahasa Latin yang bermakna "seseorang yang dikenal oleh publik berprofesi sebagai pakar"; bahasa Inggris: Professor), disingkat dengan prof, adalah seorang guru senior, dosen dan/atau peneliti yang biasanya dipekerjakan oleh lembaga-lembaga/institusi pendidikan perguruan tinggi atau universitas. Di Indonesia, gelar Profesor merupakan jabatan fungsional, bukan gelar akademis. [1] Ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 Butir 3, menyebutkan bahwa guru besar atau profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi. Jika sebelumnya dosen dengan gelar akademis magister (S2), bahkan sarjana (S1) bisa menjadi guru besar/profesor, maka sejak tahun 2007 hanya mereka yang memiliki gelar akademik doktor saja yang bisa menjadi profesor. Hal ini disebabkan, karena hanya profesor inilah yang memiliki kewenangan untuk membimbing calon doktor.( https://id.wikipedia.org/wiki/Profesor). Dari beberapa makna profesor diatas merupakan sebuah gelar yang disandang melalui tahapan pendidikan. Dimana merupakan gelar puncak pada tahapan pendidikan tersebut.
Adapun orang yang ahli dalam bidangnya bermodalkan pengalaman (tanpa menempuh jalur pendidikan) juga bisa memperoleh gelar tersebut. Karena belum tentu orang yang bersekolah dengan memperoleh gelar salah satu spesifikasi sama dengan pengalaman orang yang ahlinya dibidang yang sama. Sebagai contoh dalam urusan adat istiadat yang menjadi tradisi di bumi Lamaholot. Disini sangat dibutuhkan adalah tata cara dalam komunikasi yang selalu menggunakan kalimat-kalimat secara adat istiadat, yang bisa membuat lawan bicara menjadi luluh dan sebaliknya. Karena komunikasi yang bersifat ilmiah tentu berbeda dengan komunikasi yang bersifat tradisional (berbicara soal adat). Disinilah letak perbedaan antara ilmu yang didapat melalui tahapan sekolah dan llmu yang didapat berdasarkan pengalaman. Orang-orang semacam ini bagi kalangan sebagian kaum awam akan memberikan gelar PROFESOR TAK BERIJAZAH. Entahlah yang menjuluki gelar tesebut adalah keluarganya ataukan orang-orang yang hadir dalam musyawarah tersebut.
Dalam sebuah tulisan dengan judul HIJRAH DI PENGHUJUNG TAHUN yang mengkisah tentang bagaimana kejeniusan seorang ayah dalam forum musyawarah adat. Almarhum Rahman Wulakada, nama ayah tersebut. Yang telah berhijrah dari alam dunia ke alam akhirat dipenghujung tahun 2019 (31 Desember 2019). Beliau adalah salah satu tokoh adat ternama di kampungnya yang selalu menjadi solusiator dalam urusan adat kawin mawin. Dalam berkompetisi bukan hanya di kampung namun lintas kabupaten juga pernah menjalani tugasnya sebagai salah satu tokoh adat. Semua kompetisi selalu mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan demikian maka Beliau bagi keluarga dan orang-orang dalam forum musyawarah selalu menjuluki PROFESOR TAK BERIJAZAH
Salah satu petuah beliau bahwa jadikan diri kalian seperti padi (Ilmu Padi) semakin padat isinya dan semakin tinggi pohonnya maka harus merunduk. Jika dalam kehidupan tidak menerapkan Ilmu padi tersebut maka orang tidak akan menghargai kita. Selain petuah di atas ada lagi petuah beliau yang merupakan hobinya adalah olahraga sepak bola bahwa jika dalam pertandingan sepak bola “Penonton Dilarang Tendang Bola Dalam Lapangan Jika Pertandingan Sementara Berlangsung”. Petuah-petuah beliau sebagai orang yang pernah menimba Ilmu pada sekolah rakyat (sekolah jaman dulu setingkat dengan sekolah dasar) mengandung gizi tinggi atau sarat akan makna. Warisan yang diberikan untuk meneruskan tongkat estafetnya. Semua petuah itu menjadi pelajaran dalam hidup dan kehidupan untuk generasinya. Manfaatkan momen makan bersama jangan hanya makan makanan tetapi makan juga dengan kata-kata berupa nasehat
Kupinjam kalimatmu untuk menyempurnakan tulisanku. Walau hanya menghiasi dinding blogku. AYAH .... KAMULAH PAHLAWANKU YANG TAK BERIMBALAN. AKU HANYA PUNYA DOA DISETIAP SUJUDKU. AYAH ... KAMU ADALAH PROFESOR TAK BERIJAZAH
Komentar
Posting Komentar